Di bawah krisis keuangan global, cara terbaik untuk
menghemat uang adalah menjaga agar setiap anggota keluarga dalam keadaan
sehat.
Kesehatan lebih penting dari pada
kekayaan. Menjadi sehat dan terhindar dari penyakit merupakan
kebahagiaan dan keberuntungan terbesar. Mengapa beberapa orang
kelihatannya terus-menerus sakit, sementara yang lain tampaknya selalu
sehat? Apa rahasia mereka?
Menurut para ahli medis Amerika, kesehatan yang baik
adalah bukan kualitas bawaan. Akan tetapi, kebanyakan orang mampu
memperkuat dan menguatkan kekebalan mereka untuk melawan ancaman
penyakit jika Anda dapat mengikuti sepuluh tips hidup berikut ini:
1. Rawatlah dengan baik kesehatan mulut Anda
Menggosok
gigi dengan hati-hati dan menggunakan obat kumur akan mampu
meningkatkan imunitas (kekebalan). Kesehatan mulut yang kurang dapat
menyebabkan periodontitis (peradangan jaringan di sekitar mulut),
menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, menyadari
akan kesehatan mulut Anda adalah langkah pertama untuk memastikan
kondisi kesehatan Anda.
2. Jaga kebersihan tangan Anda
Tak
perlu dikatakan lagi bahwa seseorang harus menjaga tangannya tetap
bersih, tetapi kebanyakan orang mengabaikannya. Selama musim flu, orang
perlu lebih sering membersihkan tangan mereka dengan sabun. Jika setiap
orang memperhatikan prosedur cuci tangan yang benar, satu milyar orang
bisa bebas dari flu, mencegah penyebaran penyakit menular lebih lanjut.
3. Banyaklah makan apel merah
"Sebuah
apel sehari membuat para dokter jauh." Apel merah, kubis dan teh hijau
semuanya mengandung anti-oksidan bernama quercetin. Hal ini dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh ketika orang berada di bawah
tekanan. Riset menunjukkan bahwa asupan quercetin terus-menerus selama
lima minggu dengan makan apel merah, mengurangi 40% risiko penyakit
infeksi saluran pernapasan.
4. Perluas kegiatan sosial
Ketika
orang diserang virus, beberapa faktor kepribadian dapat meningkatkan
daya tahan tubuh. Dibicarakan secara relatif, orang-orang ekstrovert
[orang yang terbuka dan bergaul keluar] cenderung tidak terkena flu
daripada orang introvert [orang yang cenderung tertutup]. Hal ini karena
kegiatan sosial dan kegiatan di luar dapat meningkatkan ketahanan
seseorang. Semakin aktif seseorang, semakin kecil kemungkinan ia akan
menderita penyakit jantung, dan memiliki umur yang lebih panjang.
5. Berolahraga setiap hari
Berolahraga
dapat meningkatkan metabolisme darah dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Bahkan ketika tubuh diserang penyakit, olahraga dapat benar-benar
memadamkan faktor-faktor tersebut.
6. Cukup tidur
Ini
jelas membantu sistem kekebalan tubuh seseorang jika mereka dapat tidur
8 jam yang bermanfaat setiap harinya. Tidaklah mudah untuk terkena flu
bagi orang yang tidur dengan baik sepanjang malam, karena tidur nyenyak
dapat meningkatkan metabolisme dan memulihkan kekebalan dengan cepat.
7. Memiliki suasana hati optimis
Mereka
yang bahagia, bersemangat dan tenang, memiliki risiko yang lebih kecil
untuk tertular penyakit menular. Dari sebuah survei terhadap 193 orang
yang sehat, ditemukan bahwa mereka yang secara emosional optimis tidak
memiliki gejala khusus flu dan memiliki ketahanan yang lebih kuat
terhadap penyakit saluran pernapasan bagian atas.
8. Makanlah beragam makanan
Secara
umum, tubuh manusia kekurangan vitamin. Orang-orang kekurangan vitamin
D. Orang tidak bisa mengandalkan vitamin campuran dan perlu
mendapatkannya dari makanan. Vitamin D biasanya ditemukan pada ikan,
telur dan susu. Adalah baik bagi kesehatan seseorang jika mengkonsumsi
jenis makanan ini.
Imunitas juga akan berkurang
jika seseorang tidak memiliki cukup vitamin C. Orang-orang dapat
mendapatkan vitamin C dari buah jeruk.
9. Memiliki pola pikir yang positif
Serangkaian
reaksi biokimia dalam tubuh akan mengikuti pikiran yang muncul. Sikap
positif akan meningkatkan kadar nitrogen monoksida, sehingga mencapai
sistem saraf yang seimbang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Cobalah teknik meditasi dan pernapasan
Jika
orang memperhatikan dan menyesuaikan napas mereka atau belajar untuk
bermeditasi, hal itu akan menenangkan sistem saraf pusat, membantu
meringankan tekanan, memodulasi tidur dan memperkuat ketahanan terhadap
penyakit. Orang-orang yang secara sukarela mengikuti latihan meditasi
bisa memiliki antibodi lebih banyak dibanding mereka yang tidak
melakukan meditasi.